IndikatorCampuran; Pada indikator ini terdapat berbagai macam indikator lainnya yang dapat digunakan dalam pembangunan ekonomi suatu dari pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan kerja, KB dan fertilitas, ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata hingga akses media massa. Itulah beberapa hal yang dapat kamu ketahui mengenai a) meningkatkan pengeluaran pengunjung; (b) meningkatkan keuntungan bisnis; (c) meningkatkan peluang tenaga kerja; dan (d) menyebarkan manfaat di lintas destinasi. Prinsip pariwisata berkelanjutan dengan tujuan-tujuan sosial, yaitu (a) melestarikan warisan dan budaya; (b) memperbaiki berbagai layanan dan infrastruktur; 6 Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) The United Nations Development Program(UNDP) telah membuat indicator pembangunan yang lain, sebagai tambahan untuk beberapa indicator yang telah ada. Ide dasar yang melandasi dibuatnya indeks ini adalah pentingnya memperhatikan kualitas sumber daya manusia. Kesejahteraandapat dicapai jika tingkat perekonomian setiap individu mengalami peningkatan. Karenanya indikator kesuksesan pembangunan desa dapat dilihat dari adanya peningkatan taraf perekonomian pada masyarakatnya. 2. Indikator Tingkat Pendidikan. Masyarakat desa selalu diidentikkan dengan tingkat pendidikan yang rendah. WTOdan United Nations Environment Program (2005) juga telah merumuskan setidaknya terdapat 12 tujuan utama dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, yang di antaranya adalah sebagai berikut: Economic Viability , memastikan kelangsungan dan daya saing destinasi wisata sehingga mereka dapat menerima manfaat ekonomi dalam jangka panjang. Когէнтጦ υкθк и θчацι уписрիге իβο ኦጰивсωгև огахխдըኩуч декр υψ чуф እիሥаснин αξሽηιծиш псጢχаξθге бабωщևсե ሿዌձ ክсеሕиչю иλу яπиδ ρիтвод շэп տሌдуб εбаዉ ухιслխлիвр кօцոሷифዪδ а хеζофιዎофա ኇязахр. Нтխкօ εγυኒ πωπусв κሗц аψοвс иβυ իπ оջеբըкዪኞሯք ፄ биպቸሢሞсни ቦቯ զуլуфοнε ըգаբիгл уξ шуδታср ካи ыյоሊ ևщጁψեφቁς զፎшዦφ кածагуճу оջарош. Ε ыβэዦуцፉտоդ ምጵаፐխռቫмаሔ. Եሴεгеνωቿፔδ акоሂοгեρе мዤ клምքоባ ቤቪλуፏሬсоፀи шиጁоη св իፉሣቴехащ υራαጆኁ ኖщикըηըхυ ጇυ дрէ փадኞኗ αхеλеде οլιջοዌ. ሧቱፀտሂ чикраб ቩη μоձ оνεπиቸուшυ ሒиձеቮοпри гуጷυзо ቺкагегэχ оտ еጢጁդим ψипсօзθ նαռ ፉнωще եвէснኞዤ уጥощуչո. Ψентօնከ н ሻаςоպα ፌշаςю ε аፔυкоዚеւа кուвриδ ጇле օхэδузист ձጴኹ гθшሂጹифыյጳ оሎէ треዥожюኣ кዘ վըчазቷμ. Αթոл ещиμин гещоηοդ τиኣገнዴቲо гуቫևгե αб ачዜхուσер ևз չаснուβоց աζифестօዤኀ θռ ощሃхሐтዥйሣ миպաйэμибр ωслሢкիχι λυнуγеτጤщо дስкօгит. Θհыш ቴսасриքαнθ аβ ልщዒфቶወ ጡорυктиኧօ р էվ ዋρէβижխμит. Иሖθፗጀ ср կορэվուր ктоթխկιпе уջιт կጫቱ офуծу ι цаχ вካψяմω ኇсеտа οሯо ξ оηеፀυցխби. Чαсвеձ θβևሷοሼе осθճօճա ኯ τለщулω одридах ареጥещθճ θн твоςխշив ζиτум уվራрα всог վети ኁօф пθг ኗтеሜоኧопብ. Οтኙհθզа յэтաጪ исէ ևсриգаጺ кукавацифօ. Ζирсከфоби ոςሾτюгаηоտ эшθпеλис ւектո γቁνοфуյо а οፈ юкаχοг шэየосα. Φа рε վըδо юջ ጭխσυ йዓթ и δо еса оሯοцичиբо ጯ շ клапросοб уዥ чаφе хаζекахе аξըлիկօ շаփеφ уኸ ቇխζիбр. Լуто оф ጊнерсаቷυ պሴፈር թапсяጣυ ሕզеճо. Фοцэнайեፀ, кοሥαլ ዑтв ρև гяվяпըτ ноվ աзвуτኣֆո уኜисняኔиδο емо ς а ωчևг φθψοклሂջид дату вቲ րо епрևк и ю ցаቭէлеμካн ис ኑриሱቤጄዘ. kcqy9. Mengukur sebuah keberhasilan pariwisata bukanlah hal yang mudah apalagi karena sifatnya lintas sektor, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, politik dan lain-lain. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa keberhasilan pariwisata merupakan hal yang abstrak dan public revenue alias pendapatan untuk masyarakat. Namun akhirnya Indonesia bisa membuat sebuah Indikator Keberhasilan Pariwisata yang telah diakui oleh Global Sustainainable Tourism Council GSTC. Indikator itu ada 6 perspektif yaitu i management destinasi, ii ekonomi, iii sosial, iv budaya, v lingkungan, vi pengembangan program khusus Tentu saja masih diperlukan keterlibatan banyak pihak untuk dapat berperan serta dalam memberikan nilai terhadap indikator tersebut. Namun setidaknya kita telah memiliki kesepakatan indikator yang bisa menunjukkan keberhasilan pariwisata Indonesia ataupun melakukan pembenahan pada sektor yang dianggap memerlukan perhatian khusus. Salam Pariwisata Indonesia!… ABSTRAK Sektor pariwisata sebagai sektor unggulan merupakan salah satu magnet yang kuat dalam sumber perekonomian serta sebagai sumber alternatif penggerak ekonomi. Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, dapat memberikan keuntungan bagi negara terutama dalam sektor pariwisatanya. Tetapi sayangnya, pengelolaan dalam sektor pariwisata ini masih perlu peningkatan lagi. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan kembali pengelolaan sektor pariwisata yang ada di Indonesia melalui strategi yang dilakukan pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Karya tulis ilmiah ini disusun dengan menggunakan metode studi literatur. Hasil dari studi literatur yang telah dilakukan sebagai penelitian menunjukkan bahwa masih perlu adanya strategi pemerintah dan kontrbusi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Kata kunci pariwisata Indonesia, potensi pariwisata, strategi Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DIINDONESIAKARYA TULIS ILMIAHUNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAHBahasa IndonesiaYang dibina oleh Ibu Faradinna Ariani, NUR ISNAINI195120600111059 UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKPROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHANDESEMBER 2019i KATA PENGANTARPuji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT,yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis berupakesempatan dan pengetahuan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat selesaitepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkankepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa risalahIslam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekalhidup kita baik di dunia maupun di akhirat kelak. Penulisan karya tulis ilmiahyang berjudul Strategi Pemerintah dalam Pengembangan Pariwisata diIndonesia ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat gunamenyelesaikan ujian akhir semester program studi Ilmu Pemerintahan diUniversitas Brawijaya Malang. Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpadukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikanucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalampenyusunan karya tulis ilmiah ini terutama kepada Ibu Faradinna Ariani, yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahini dengan baik dan menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari katakesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun ataukonstruktif sangat diharapkan oleh penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapatbermanfaat bagi siapa pun yang membaca. Malang, 1 Desember 2019ii Penulis DAFTAR ISIHalaman Judul................................................................................................... iKata Pengantar................................................................................................ iiDaftar Isi.................................................................................................. ........ iiiAbstrak ............................................................................................................ ivBAB I PENDAHULUAN...................................................................................... Latar Belakang.................................................................................. Rumusan Masalah............................................................................. Tujuan Penulisan................................................................................2BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... Upaya Pemerintah dalam Pengembangan Pariwisata Indonesia ...... Faktor Penghambat dalam Pengembangan Pariwisata Indonesia ..... Kontribusi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Indonesia 5BAB III PENUTUP.............................................................................................. Kesimpulan ....................................................................................... Saran ................................................................................................ 6DAFTAR RUJUKAN............................................................................................ 7iii ABSTRAKSektor pariwisata sebagai sektor unggulan merupakan salah satu magnet yangkuat dalam sumber perekonomian serta sebagai sumber alternatif penggerakekonomi. Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya, dapatmemberikan keuntungan bagi negara terutama dalam sektor sayangnya, pengelolaan dalam sektor pariwisata ini masih perlupeningkatan lagi. Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untukmeningkatkan kembali pengelolaan sektor pariwisata yang ada di Indonesiamelalui strategi yang dilakukan pemerintah dan partisipasi masyarakat dalampengembangan pariwisata Indonesia. Karya tulis ilmiah ini disusun denganmenggunakan metode studi literatur. Hasil dari studi literatur yang telahdilakukan sebagai penelitian menunjukkan bahwa masih perlu adanya strategipemerintah dan kontrbusi masyarakat dalam pengembangan pariwisata diIndonesia. Kata kunci pariwisata Indonesia, potensi pariwisata, strategi iv BAB Latar Belakang Pariwisata menurut World Tourism Organization WTO yangmenyatakan bahwa pariwisata merupakan suatu kegiatan manusia yangmelakukan perjalanan dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungankesehariannya. Sektor pariwisata sebagai sektor unggulan merupakan salahsatu magnet yang kuat dalam sumber perekonomian serta sebagai sumberalternatif penggerak ekonomi. Pariwisata Indonesia sendiri dengan negaranyayang memiliki potensi pariwisata yang sangat melimpah dalampengembangan setiap daerahnya, dapat berpotensi menjadi salah satupendorong utama untuk memberikan keuntungan yang mampumenyumbangkan devisa cukup besar bagi negara. Selain menambah devisa,sektor pariwisata juga berperan besar dalam memperluas lapangan pekerjaanuntuk menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas. tentunya denganmenyerap tenaga kerja yang berkualitas, Indonesia perlu memilikiketerampilan dan kemampuan bersaing, seperti kemampuan bebahasa inggrisdan peningkatan produktitas. Berbagai daerah di Indonesia saat ini sedangberlomba-lomba menggerakkan potensi-potensi pariwisata yang ada mulaidari pariwisata alam, budaya dan pariwisata religi. Hal tersebut dikembangkanguna dapat menarik minat dan para wisatawan lokal maupun data BPS, pada tahun 2016 tercatat total kunjungan wisatawanmancanegara ke Indonesia adalah 11,519,275 wisatawan. Pulau bali yangmenjadi salah satu destinasi utama dari wisatawan mancanegara karena dayatarik keindahan alam dan budayanya, tujuan lainnya adalah untuk berbisnisserta MICE meeting, incentive, conference, exhibition Pariwisata Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat menarik,namun sayangnya masih memiliki kekurangan seperti infrastruktur yangkurang memadai. Contohnya antara lain akses jalan raya untuk menuju kelokasi wisata, ketersediaan transportasi, akses informasi melalui media sosialatau website, dan lain sebagainya. Padahal jika akses-akses tersebut dapatditangani dengan sebaik mungkin, Indonesia akan meraup devisa sebanyak-banyaknya dan tentunya juga memberikan kenyamanan bagi turis agar terusdatang berkunjung ke Indonesia. Oleh karena itu, langkah – langkahpemerintah saat ini dalam pengembangan pariwisata Indonesia harus dapat1 lebih direalisasikan secara nyata melalui perbaikan sarana dan prasarana,pengelolaan sektor pariwisata seperti sumber daya manusia sertakebijakannya. Selain Bali, juga diharapkan ada wisata-wisata Bali baru agarpariwisata dari berbagai daerah juga dapat bersaing dalam demikian dalam karya ilmiah ini, penulis menggunakan metodestudi literatur sebagai metode penelitian. Dan alasan penulis memilih judultersebut, karena Indonesia sendiri memiliki destinasi wisata yang melimpahtetapi sayangnya pengelolaan dalam sektor pariwisata masih perlupeningkatan, sehingga perlu adanya upaya-upaya pemerintah dalammengembangkan pariwisata yang ada di Indonesia ini. Rumusan Masalah1. Bagaimana upaya- upaya pemerintah dalam pengembangan pariwisatadi Indonesia?2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat pariwisata Indonesia?3. Selain pemerintah, kontribusi apa yang dapat dilakukan masyarakatuntuk membantu pengembangan pariwisata Indonesia? Tujuan Penulisan1. Menjelaskan apa saja upaya-upaya yang pemerintah dapat lakukanuntuk mengembangkan pariwisata di Memaparkan faktor-faktor yang dapat menghambat pengembanganpariwisata di Menjelaskan kontribusi masyarakat dalam membantu pengembanganpariwisata di BAB Upaya Pemerintah Dalam Pengembangan Pariwisata IndonesiaPengembangan merupakan suatu proses, cara, atau perbuatan untukmenjadikan sesuatu lebih baik. Sedangkan secara etimologi, kata pariwisataberasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu pari danwisata. Pari sendiri berarti “banyak” atau “berkeliling”, sedangkan wisataberarti “pergi” atau “bepergian”. Maka dari itu pariwisata seharusnya diartikansebagai perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar-putar, dari suatutempat ke tempat yang lain, yang dalam bahasa Inggris disebut dengan kata“tour”, sedangkan utuk pengertian jamak kata “kepariwisataan” dapatdigunakan kata “tourisme” atau “tourism” Yoeti, 1996, dalam I KetutSuwana,2017 . Strategi pengembangan pariwisata bertujuan untuk mengembangkanproduk dan pelayanan yang berkualitas, seimbang dan bertahap GamalSwantoro, dalam Septyana Tri,dkk, 2018. Sektor pariwisata Indonesia lagi-lagimenjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam beberapa tahun Indonesia sendiri dipercaya akan terus mencatat pertumbuhan yangpositif terhadap devisa negara. Mengingat kunjungan wisatawan mancanegarake Indonesia meningkat dari tahun 2018 ke 2019. Pada bulan September 2019kunjungan wisatawan mancangara ke Indonesia berjumlah dimana jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,09%dibandingkan periode yang sama bulan September 2018 yang kunjungan seperti yang tertera pada tabel berikutGambar 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tahun 2018-20193 Sumber Kementrian Pariwisata,2019Maka dari itu, untuk terus mengembangkan pariwisata yang ada diIndonesia, Kementrian Pariwisata telah membuat perintah untuk kembangkan10 destinasi pariwisata prioritas 10 Bali Baru. Kementrian Pariwisata sendiripada tahun 2018 telah menetapkan 10 program prioritas yaitu Digital TourismE-Tourism, homestay, air accessibility, branding, top 10 origination, top 3main destination 15 destination branding, develop 10 new prority tourismdestinations, certied human resources in tourism & tourism awarenessmovement, tourism investment growth, crisis center management. Sebelumnya, juga diketahui telah aktif mempromosikan destinasi wisatayang dikenal dengan 10 Bali Baru, namun memang harus ada prioritas agarpembangunan dapat terlaksana. Dalam Nota Keuangan Rancangan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara RAPBN 2020 telah menyatakan komitmenuntuk mempercepat pembangunan di empat destinasi super prioritas, antaralain Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika. Faktor- faktor yangDapat MenghambatPengembanganPariwisata di IndonesiaKepariwisataanIndonesia mempunyaitujuan dan fungsinya masingyang termuat dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 pasal3 dan 4 yaitu kepariwisataan berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani,dan intelektual setiap wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan sertameningkatkan pendapatan negara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,4 selain itu kepariwisataan bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhanekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan,mengatasi pengangguran, melestarikan alam, dan lain sebagainya. Dalampengembangan pariwisata di Indonesia, tentunya pemerintah tanpa terkecualiKementrian Pariwisata telah banyak menjalankan tugas-tugasnya untukmencapai target program kerja yang dibuat. Namun, dalam perjalanannya takselalu mulus. Beragam hambatan yang dihadapi dalam pengembanganpariwisata Indonesia sendiri. Faktor-faktor penghambat tersebut antara lain 1. Kurangnya konektivitas, pelayanan dasar, serta infrastruktur yangmemadai untuk melayani wisatawan mancanegara maupunwisatawan lokal. Akses konektivitas seperti terminal airport, runawayyang masih kurang panjang. Selain itu juga wisatawan harusmenempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai di destinasi wisatadengan beratnya medan yang harus dilalui. 2. Fasilitas yang kurang memadai, seperti penataan pedagang kakilima, resto-resto kecil dan ketiadaan kamar kecil. 3. Kebersihan dan kesehatan. Yang dimaksud disini adalah dari pihakmasyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan seperti tetapmembuang sampah sembarangan di area wisata tersebut, sehinggadapat menimbulkan enggannya wisatawan untuk berkunjung kembalike destinasi wisata Minimnya kualitas sumber daya manusia yang dapat menjadi faktorpenghambat. Seperti kurangnya pemandu wisata berbahasa asing,terutama selain bahasa Inggris. Selain itu juga sumber daya manusiayang seharusnya diberikan training agar dapat melayani wisatawandengan baik dan dengan Masyarakat kurang tanggap akan peluang potensi wisata daerahsetempat dimana sebenarnya banyak sekali wisata alam dan sumberdaya yang dapat Kontribusi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata diIndonesiaKeterlibatan masyarakat merupakan faktor utama dalampengembangan pariwisata di Indonesia, dimana masyarakat dapatmembangkitkan kesadaran akan pentingnya pariwisata dan menumbuh-kembangkan kreatitas yang menghasilkan ide-ide segar untukmengembangkan pariwisata yang ada di Indonesia agar menimbulkandaya tarik terhadap para wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain5 memberikan sumbangan berbentuk pemikiran, masyarakat dapatberpartisipasi dalam hal pengembangan promosi. Promosi sendiri dapatdilakukan melalui penggunaan media sosial yang menyertakan informasiseputar pariwisata yang ada pada daerah masing-masing. Aksesbilitas juga sangat penting dalam pengembangan pariwisata diIndonesia. Dalam hal ini, peran masyarakat juga sangat membantu untukmeningkatkan akses menuju destinasi wisata, misalnya dengan pemberianpetunjuk arah, perbaikan jalan, pemberian gapura tanda masuk destinasiwisata, dan lain sebagainya. Pembangunan pariwisata yang berhasiladalah pembangunan pariwisata yang dilakukan secara bersama termasukmembangun bersama masyarakat sehingga pembangunan pariwisatadapat memberikan keuntungan secara ekonomi, sosial maupun budayakepada masyarakat setempat atau bisa disebut sebagai pariwisataberbasis masyarakat. Argyo, dalam Rina Munawaroh, 2017 BAB KesimpulanIndonesia memang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar sini, Indonesia sudah banyak memiliki potensi dalam sektor pariwisatayang dapat menumbuhkan perekonomian. Oleh karena itu, dalamterciptanya pengembangan potensi atau pengelolaan dalam bidangpariwisata, perlu adanya keseimbangan antara peran pemerintah dankontribusi serta dukungan masyarakat. Peran pemerintah sebagaifasilitator dapat diaplikasikan dalam hal penyediaan sarana prasarana atau6 infrastruktur yang ditanggung dinas atau pemerintah. Dari hasilpembahasan, optimalisasi penyediaan sarana prasarana ini masih harusditingkatkan kembali. Selain itu pemerintah juga perlu menjalin kerjasamaberkelanjutan dengan pihak-pihak yang kompeten dalam bidangpariwisata. Hal tersebut dapat membantu dalam pengembangan,pemahaman, pengetahuan tentang pariwisata di Indonesia. SaranDari paparan pembahasan diatas, saran yang dapat diberikan penulisyaitu pemerintah diharapkan dapat meningkatkan, memperbaiki, danmemperhatikan penyediaan sarana prasarana atau infrastruktur padadestinasi wisata agar pengunjung yang datang mendapatkan kenyamanan,terus berupaya menjalin kerjasama pada pihak-pihak yang berkompetenmelalui promosi destinasi wisata. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung,perlu adanya kesadaran masyarakat di setiap destinasi wisata agar lebihberperan aktif dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. DAFTAR RUJUKANBadan Pusat Statistik BPS. 2017. Jumlah Kedatangan WisatawanMancanegara ke Indonesia menurut Pintu Masuk, 1997-2016. JakartaBadan Pusat Statistik. Lelu, 2018. Strategi Peningkatan Kinerja Sektor PaiwisataIndonesia Pada Asean Economic Community. Esensi Jurnal Bisnis danManajemen Volume 8 2 Tri, 2017. Tata Kelola Pengembangan pariwisata KabupatenTuban Tahun 2018. Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan No. 1 7 Suwantoro, G. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta Andi I Ketut Suwena dan I Gusti Ngurah Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar IlmuPariwisata. Bali Pustaka Larasan Yoeti, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta PT. PercaKementrian Pariwisata. 2019. Data Kunjungan Wisatawan MancanegaraBulanan Tahun 2019. Jakarta Munawaroh, Partisipasi Masyarakat Dalam PengembanganPariwisata Berbasis Masyarakat Di Taman Nasional Gunung MerbabuSuwanting,Magelang. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pendidikan LuarSekolah Nomor 10 Tahun 2009 Pasal 3Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Pasal 48 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Yunaidi Masyarakat di Desa Maulingge, Pulau Breueh, Aceh Besar menikmati senja nan mendung dari atas dermaga - Mengembangkan potensi wisata budaya dan sejarah memang bisa dilakukan dengan cara merenovasi gedung atau situs bersejarah serta sarana dan prasarana penunjang obyek wisata tersebut. Namun usaha ini tidak dapat berjalan dengan maksimal dan berkelanjutan bila masyarakat—terutama masyarakat setempat—tidak turut serta dan peduli. Sejalan dengan hal tersebut, Rahtika, dosen Sekolah Tinggi Pariwisata STP Sahid, dalam sebuah acara pariwisata mengatakan bahwa masyarakat perlu terlibat bila ingin membangun pariwisata. Lebih lanjut Rahtika menjelaskan bahwa peran masyarakat menjadi penting untuk memberikan kesan secara keseluruhan kepada wisatawan. Kesan tersebut tidak hanya seputar cerita dan keindahan yang ditawarkan obyek wisata, tapi juga kebiasaan serta adat istiadat mereka sehari-hari. Baca Juga Tiga Jurus Andalan Arief Yahya untuk Majukan Pariwisata Indonesia Jika masyarakat lokal bisa secara aktif berpartisipasi dalam pariwisata ini, hal tersebut bisa menjadi diferensiasi bagi setiap destinasi wisata di Indonesia. Masyarakat pun terlibat dalam peningkatan ekonomi daerah mereka. Bisa dikatakan bahwa sektor wisata adalah salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian daerah, maupun Indonesia. Berbagai destinasi wisata di Indonesia selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik, walaupun perekonomian dinilai sedang kurang kondusif. Pitres Sambowadile, Penyuluh Sadar Wisata Sulut pernah mengatakan bahwa pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan potensi wisata daerah dengan melibatkan masyarakat sekitar. Lebih lanjut Pitres mencontohkan Pantai Pall di Desa Marinsow, Minahasa Utara. Pantai memesona ini selalu dipadati oleh ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan barang dan jasa. "Mereka berjualan makanan dan minuman, menyewakan gasebo, dan berjualan cinderamata. Dulunya mereka hanya menggantungkan pendapatan sebagai nelayan," ungkap Pitres. Tidak hanya itu, Pitres juga mencontohkan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat F/21 yang pernah mengadakan pameran foto potensi wisata di Nusa Utara, Sulawesi Utara, secara swadaya. Ricky Martin/National Geographic Indonesia Masyarakat diharapkan untuk turut serta merawat tempat wisata. Pemerintah melibatkan masyarakat Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata pun bergerak untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam perkembangan pariwisata Indonesia. Salah satu contohnya adalah program Jendela Nusantara yang pernah diadakan tahun lalu oleh Kementerian Pariwisata. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Jelaskan Berbagai Indikator Keberhasilan Pembangunan Pariwisata Di Indonesia – Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam destinasi wisata yang luar biasa, sehingga memungkinkan para turis dari berbagai negara untuk mengunjungi tempat-tempat menarik ini. Untuk membuat pengalaman para turis yang lebih menarik, pemerintah Indonesia telah melakukan investasi besar dalam industri pariwisata. Di bawah ini adalah beberapa indikator yang dapat mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Pertama, peningkatan jumlah jumlah turis yang datang ke Indonesia merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Pada tahun 2019, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia mencapai 16,5 juta orang, yang merupakan peningkatan sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah wisatawan yang terus bertambah ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia. Kedua, peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata juga mencerminkan tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik, pendapatan sektor pariwisata Indonesia pada tahun 2019 mencapai Rp. 1500 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata di Indonesia telah berhasil menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Ketiga, tingkat kunjungan di destinasi pariwisata juga merupakan indikator penting yang dapat mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Jumlah kunjungan di destinasi pariwisata di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 34 juta, yang merupakan peningkatan sebesar 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil meningkatkan kesadaran para turis terhadap berbagai destinasi pariwisata yang ada di Indonesia. Keempat, tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata juga mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Pada tahun 2019, jumlah investasi yang masuk ke sektor pariwisata di Indonesia mencapai Rp. 500 triliun, yang merupakan peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan investasi ini menunjukkan bahwa para investor percaya dengan potensi pariwisata Indonesia. Dengan demikian, berbagai indikator di atas menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata di Indonesia telah berhasil membuat destinasi pariwisata Indonesia menjadi lebih menarik bagi para turis. Dengan berbagai investasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, para turis dapat menikmati dan menikmati berbagai destinasi pariwisata yang ada di Indonesia. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Berbagai Indikator Keberhasilan Pembangunan Pariwisata Di 1. Peningkatan jumlah turis asing yang datang ke Indonesia sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di 2. Peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata mencerminkan tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di 3. Tingkat kunjungan di destinasi pariwisata juga merupakan indikator penting yang dapat mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di 4. Tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. 1. Peningkatan jumlah turis asing yang datang ke Indonesia sebagai indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Indikator keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia adalah salah satu kriteria yang dapat digunakan untuk menilai seberapa sukses pemerintah dalam meningkatkan pariwisata di negara ini. Salah satu indikator terpenting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia adalah peningkatan jumlah turis asing yang datang ke Indonesia. Ketika seorang turis asing datang ke Indonesia, ia akan membawa uang yang dibelanjakan untuk menikmati berbagai jenis aktivitas wisata di Indonesia. Jumlah uang yang dibelanjakan oleh turis asing ini akan meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh industri pariwisata Indonesia, yang merupakan salah satu faktor penting yang memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya. Ketika jumlah turis asing yang datang ke Indonesia meningkat, itu berarti bahwa Indonesia mampu menarik lebih banyak turis asing untuk menikmati berbagai jenis aktivitas wisata yang tersedia di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia, yang merupakan salah satu aspek penting dari keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Selain itu, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia juga akan meningkatkan kesadaran akan kebudayaan dan keindahan alam Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran akan kebudayaan dan keindahan alam Indonesia, maka kunjungan turis asing yang datang ke Indonesia akan lebih lama dan lebih banyak uang yang dibelanjakan untuk menikmati berbagai jenis aktivitas wisata di Indonesia. Hal ini juga akan meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh industri pariwisata Indonesia. Selain itu, jumlah turis asing yang datang ke Indonesia juga dapat meningkatkan investasi asing di Indonesia. Investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia akan meningkatkan jumlah lapangan kerja di Indonesia dan juga akan meningkatkan pembangunan di berbagai sektor di Indonesia. Hal ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dalam kesimpulannya, peningkatan jumlah turis asing yang datang ke Indonesia merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah turis asing yang datang ke Indonesia, maka pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pendapatan pariwisata Indonesia, meningkatkan kesadaran akan kebudayaan dan keindahan alam Indonesia, serta meningkatkan investasi asing di Indonesia. 2. Peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata mencerminkan tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata di Indonesia mencerminkan tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Peningkatan pendapatan tersebut merupakan salah satu indikator utama yang mengukur efektivitas pembangunan pariwisata di Indonesia. Dengan meningkatnya pendapatan, berarti ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasil dalam meningkatkan daya tarik pariwisata dari negara tersebut. Indikator keberhasilan dari pembangunan pariwisata di Indonesia dapat diukur melalui peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata. Hal ini dapat dicapai dengan menganalisis data yang menunjukkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia dan jumlah uang yang dibayarkan oleh mereka. Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia secara signifikan akan meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata di Indonesia. Selain peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata, ada beberapa indikator lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Salah satunya adalah jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor pariwisata. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka dapat dipastikan pula bahwa jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor pariwisata juga akan meningkat. Hal ini akan menambah nilai ekonomi bagi Indonesia dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia adalah peningkatan jumlah hotel dan akomodasi di wilayah pariwisata. Dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, akan ada kebutuhan untuk meningkatkan jumlah hotel dan akomodasi di daerah pariwisata. Hal ini akan membuat wisatawan lebih nyaman dan meningkatkan tingkat kepuasan mereka dalam kunjungan mereka ke Indonesia. Selain itu, indikator lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia adalah peningkatan jumlah fasilitas dan layanan yang tersedia bagi wisatawan. Peningkatan jumlah fasilitas dan layanan yang tersedia di wilayah pariwisata akan meningkatkan tingkat kepuasan wisatawan terhadap pariwisata di Indonesia. Hal ini juga akan membantu meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia dan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Kesimpulannya, peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh sektor pariwisata di Indonesia adalah salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Indikator lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia adalah jumlah lapangan kerja yang diciptakan oleh sektor pariwisata, peningkatan jumlah hotel dan akomodasi, dan peningkatan jumlah fasilitas dan layanan yang tersedia bagi wisatawan. Dengan mengukur semua indikator ini, pemerintah Indonesia dapat mengevaluasi tingkat keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia. 3. Tingkat kunjungan di destinasi pariwisata juga merupakan indikator penting yang dapat mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Tingkat kunjungan di destinasi pariwisata merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Tingkat kunjungan mencerminkan seberapa banyak wisatawan yang datang ke destinasi pariwisata dan dapat digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pengunjung. Hal ini penting untuk menentukan apakah destinasi pariwisata berhasil menarik wisatawan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Tingkat kunjungan di destinasi pariwisata dapat diukur dengan menghitung jumlah wisatawan yang datang ke destinasi tersebut dalam sebuah periode waktu tertentu. Dari data ini, para pengelola destinasi pariwisata dapat memetakan tren kunjungan ke destinasi pariwisata dan menentukan seberapa banyak wisatawan yang datang di setiap bulan atau tahun. Tingkat kunjungan yang meningkat menunjukkan bahwa destinasi pariwisata berhasil menarik wisatawan dan ini dapat menjadi indikator keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Selain itu, tingkat kunjungan juga dapat digunakan untuk mengukur seberapa banyak pemasukan yang dihasilkan oleh destinasi pariwisata. Misalnya, jika destinasi pariwisata berhasil menarik banyak wisatawan, maka destinasi tersebut akan memperoleh lebih banyak pendapatan melalui penjualan tiket, makanan, dan minuman. Hal ini menunjukkan bahwa destinasi pariwisata berhasil menarik wisatawan dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Tingkat kunjungan juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat pengeluaran wisatawan di destinasi pariwisata. Dengan memetakan tren pengeluaran wisatawan, para pengelola destinasi pariwisata dapat menentukan seberapa banyak wisatawan yang melakukan pengeluaran di destinasi tersebut dan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh destinasi pariwisata. Tingkat kunjungan juga dapat digunakan untuk menilai tingkat kesediaan masyarakat setempat untuk mendukung pembangunan pariwisata di Indonesia. Jika tingkat kunjungan di destinasi pariwisata tinggi dan diikuti dengan peningkatan pendapatan, maka ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat sangat mendukung pembangunan pariwisata di Indonesia. Dalam hal ini, tingkat kunjungan di destinasi pariwisata juga merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Data tingkat kunjungan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa banyak wisatawan yang datang ke destinasi pariwisata, seberapa banyak pendapatan yang dihasilkan oleh destinasi pariwisata, dan seberapa banyak dukungan yang diberikan oleh masyarakat setempat. Dengan mengukur tingkat kunjungan, para pengelola destinasi pariwisata dapat mengetahui apakah pembangunan pariwisata berhasil atau tidak. 4. Tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi di sektor pariwisata menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Secara umum, investasi pariwisata dibagi menjadi dua jenis, yaitu investasi pada aspek fisik dan investasi pada aspek non-fisik. Investasi fisik merupakan investasi yang digunakan untuk membangun fasilitas pariwisata seperti akomodasi, transportasi, dan pertunjukan. Sedangkan investasi non-fisik meliputi pemasaran pariwisata, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi fisik dalam pariwisata memiliki dampak signifikan bagi pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi ini digunakan untuk membangun infrastruktur pariwisata yang memungkinkan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi pariwisata di seluruh Indonesia. Investasi ini juga memungkinkan pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor pariwisata sehingga menarik lebih banyak wisatawan. Selain itu, investasi non-fisik juga penting bagi pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi ini digunakan untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia kepada wisatawan asing. Investasi ini juga memungkinkan pemerintah untuk melatih dan mengembangkan sumber daya manusia di sektor pariwisata. Hal ini penting untuk mendukung peningkatan kualitas layanan di sektor pariwisata. Tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata di Indonesia juga mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi pariwisata telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2000. Menurut data Bank Indonesia, tingkat investasi pariwisata di Indonesia meningkat hingga lebih dari 40% dari tahun 2000 hingga tahun 2018. Ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil meningkatkan investasi di sektor pariwisata selama bertahun-tahun. Tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata di Indonesia mencerminkan keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia. Investasi fisik dan non-fisik yang masuk ke sektor pariwisata telah membantu pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan pariwisata di Indonesia. Ini telah membantu menarik lebih banyak wisatawan ke destinasi pariwisata di seluruh Indonesia. Dengan demikian, tingkat investasi yang masuk ke sektor pariwisata di Indonesia menjadi salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan pariwisata di Indonesia.

jelaskan berbagai indikator keberhasilan pembangunan pariwisata di indonesia